Cari Blog Ini

Kamis, 10 Juni 2010

KREATIF DAN KREATIVITAS

Kreatif adalah mencakup berpikir original untuk menemukan solusi di luar apa yang dilakukan secara tradisional.

Kreativitas adalah potensi seseorang untuk memunculkan suatu penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta semua bidang dalam usaha lainnya. Pengertian lain dari kreativitas secara sederhana adalah kemampuan untuk mencipta dan berkreasi.

Lima Ciri Kreativitas
1. Kelancaran, maksudnya adalah kemampuan untuk memproduksi banyak ide.
2. Keluwesan, maksudnya adalah kemampuan untuk mengajukan berbagai macam pendekatan untuk menyelesaikan suatu masalah.
3. Keaslian, maksudnya adalah kemampuan untuk melahirkan gagasan yang original sebagai hasil pemikiran sendiri.
4. Penguraian, maksudnya adalah kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara terperinci.
5. Perumusan kembali, maksudnya adalah kemampuan untuk mengkaji kembali suatu persoalan melalui cara yang berbeda dengan yang sudah lazim.

Unsur Kreativitas
1. Kepasihan. Ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah besar gagasan dan ide-ide pemecahan masalah secara lancar dan cepat.
2. Keluwesan. Pada umumnya mengacu pada kemampuan untuk menemukan gagasan atau ide yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah.

Hambatan Untuk Menjadi Kreatif
Beberapa hal yang menghambat untuk menjadi kreatif adalah kebiasaan, waktu, banyak masalah/ dibanjiri masalah, tidak ada masalah, takut gagal, takut bersenang-senang, dan kritik orang lain

Cara Memunculkan Gagasan Kreatif
1. Kuantitas Gagasan. Kreatif bersandar pada pengembangan sejumlah gagasan sebagai suatu cara untuk memperoleh gagasan atau ide yang baik dan kreatif. Jika ada masalah yang besar, maka kita dituntut untuk memiliki banyak gagasan/ ide untuk dipilih, yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah besar yang ada.
2. Teknik brainstorming. Adalah memaksimalkan kemampuan otak untuk menghasilkan gagasan/ ide baru yang original untuk menambah sejumlah gagasan konvensional yang ada.
3. Sinektik. Adalah suatu metode atau proses untuk menghasilkan gagasan atau wawasan kreatif ke dalam permasalahan. Proses sinektik mencoba membuat yang asing menjadi akrab, begitu pula sebaliknya.
4. Memfokuskan tujuan. Adalah dengan membuat atau berpikir bahwa seolah-olah apa yang diinginkan akan terjadi besok dengan membuat visualisasi yang kuat. Apabila proses ini dilakukan secara berulang-ulang, maka pikiran kita akan terpusat ke arah tujuan yang dimaksud dan terjadi proses auto sugesti ke dalam diri maupun keluar.