Cari Blog Ini

Minggu, 27 Juni 2010

ETIKA BISNIS DAN E-COMMERCE

CAKUPAN ETIKA BISNIS
1. PENERAPAN PRINSIP2 ETIKA UMUM PADA PRAKTIK KHUSUS DALAM BISNIS
2. ETIKA BISNIS JUGA MENYOROTI PERILAKU ETIS INDIVIDU PADA ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN
3. ETIKA BISNIS MENYOROTI SISTEM EKONOMI PADA UMUMNYA DAN EKONOMI NEGARA PADA KHUSUSNYA
4. ETIKA BISNIS JUGA MENYANGKUT BIDANG YANG LUAS SEPERTI EKONOMI DAN ORGANISASI

PRINSIP2 ETIKA BISNIS
- PRINSIP OTONOMI : MANUSIA DAPAT BERTINDAK BEBAS BERDASARKAN KESADARAN SENDIRI TENTANG APA YANG DIANGGAP BAIK UNTUK DILAKUKAN DAN ADANYA TANGGUNG JAWAB
- PRINSIP KEJUJURAN MENCAKUP:
1. KEJUJURAN DALAM MENJUAL ATAU MENAWARKAN BARANG.MENJUAL BARANG DENGAN HARGA SESUAI DENGAN KUALITAS
2. KEJUJURAN DALAM HUBUNGAN KERJA ANTARA PEMIMPIN DAN PEKERJA
3. KEJUJURAN DALAM PERJANJIAN KONTRAK, JUAL BELI MAUPUN PERJANJIAN YANG LAIN
- PRINSIP BERBUAT BAIK DAN TIDAK BERBUAT JAHAT
- PRINSIP KEADILAN (MEMBERIKAN SESUAI DENGAN HAK)
- PRINSIP MENGHARGAI DIRI SENDIRI

BISNIS DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
- BISNIS DI BIDANG INDUSTRI PERANGKAT KERAS, MISALNYA : IBM, SEAGATE, HEWLET PACKARD
- BISNIS DI BIDANG REKAYASA PERANGKAT LUNAK, MISALNYA : MICROSOFT, COREL CORPORATION, ADOBE
- BISNIS DI BIDANG DISTRIBUSI DAN PENJUALAN BARANG, MISALNYA : PENJUALAN DAN DISTRIBUSI PRODUK2 KOMPUTER
- BISNIS DI BIDANG PENDIDIKAN TI, MISALNYA: KURSUS DAN PERGURUAN TINGGI BIDANG TI
- BISNIS DI BIDANG PEMELIHARAAN TI, MISALNYA: LEMBAGA BISNIS DENGAN SPESIALISASI MAINTENANCE DAN TEKNISI

TANTANGAN BISNIS BIDANG TI
- TANTANGAN INOVASI DAN PERUBAHAN YANG CEPAT, MISALNYA WINDOWS XP MENJADI WINDOWS 7 BERAKIBAT PELATIHAN DAN MENGUSAHAKAN SUMBER DAYA UNTUK DAPAT BERSAING
- TANTANGAN PASAR DAN PEMASARAN DI ERA GLOBALISASI  ADANYA PERSAINGAN YANG TIDAK SEHAT
- TANTANGAN PERGAULAN INTERNASIONAL. ADANYA KEPUTUSAN DAN TINDAKAN DARI PERUSAHAAN DENGAN LEVEL INTERNASIONAL YANG DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK
- TANTANGAN PENGEMBANGAN SIKAP DAN TANGGUNG JAWAB PRIBADI. PENGENDALIAN DIRI DAN PENGEMBANGAN SIKAP YANG TIDAK MERUGIKAN: TIDAK SEMATA2 MENCARI UNTUNG PRIBADI, NAMUN JUGA MEMIKIRKAN KEBUTUHAN DAN KEADAAN MASYARAKAT DISEKITAR KITA
- TANTANGAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA. SUMBER DAYA TERBATAS: PERLU DIBERDAYAKAN DAN DIKEMBANGKAN SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN YANG ADA DALAM MASYARAKAT DAN TEKNOLOGI YANG SELALU BERUBAH

E-COMMERCE
SECARA UMUM DIARTIKAN SEBAGAI SISTEM PERDAGANGAN YANG MENGGUNAKAN MEKANISME ELEKTRONIK YANG ADA DI JARINGAN INTERNET

CYBER ETHICS : ETIKA MENGGUNAKAN INTERNET

INTERNET
INTERNET ATAU INTERCONECTION NETWORKING / INTERNATIONAL NETWORKING
MERUPAKAN SUATU JARINGAN YANG MENGHUBUNGKAN KOMPUTER DI SELURUH DUNIA TANPA DIBATASI OLEH JUMLAH UNIT MENJADI SUATU JARINGAN YANG BISA SALING MENGAKSES

PERKEMBANGAN INTERNET

1972 : ARPNET: MERUPAKAN JARINGAN KOMPUTER PERTAMA YANG DIHASILKAN PROYEK DARPA
1973 : DARPA MEMBANGUN INTERCONECTION NETWORKING (40 TITIK)
1984 : JARINGAN INTERNET MENCAPAI LEBIH DARI 1000 TITIK
1987 : JARINGAN MENCAPAI >10.000 TITIK
1990 : SEMAKIN BERKEMBANG

MENGAPA MENGGUNAKAN INTERNET?
INFORMASI INTERNET DAPAT DIAKSES 24 JAM DALAM SEHARI
- BIAYA MURAH, BAHKAN GRATIS
- KEMUDAHAN AKSES INFORMASI DAN TRANSAKSI
- KEMUDAHAN MEMBANGUN RELASI DENGAN PELANGGAN
- MATERI DAPAT DI UPDATE DENGAN MUDAH DAN CEPAT
- PENGGUNANYA SUDAH MERAMBAH SEGALA PENJURU

KARAKTERISTIK DUNIA MAYA/ CYBERSPACE
INTERNET IDENTIK DENGAN DUNIA MAYA/ CYBERSPACE YAITU:
- BEROPERASI SECARA VIRTUAL/ MAYA
- DUNIA MAYA SELALU BERUBAH DENGAN CEPAT (PERUBAHAN INFORMASI SANGAT CEPAT)
- DUNIA MAYA TIDAK MENGENAL BATAS-BATAS TERITORIAL (WARGA NEGARA INDONESIA DAPAT
- MENGUPDATE INFORMASI SAAT DI AMERIKA)
- TIDAK MEMBUTUHKAN IDENTITAS
- INFORMASI DAPAT DIGUNAKAN OLEH UMUM

ETIKA DUNIA MAYA (INTERNET)
MENGAPA PERLU?
- PENGGUNA INTERNET BERASAL DARI BERBAGAI NEGARA YANG BERBEDA BUDAYA, BAHASA DAN ADAT ISTIADAT
- PENGGUNA INTERNET TIDAK SALING MENGENAL
- BERBAGAI FASILITAS YANG ADA MEMUNGKINKAN MUNCULNYA “KEISENGANG”
- PENGGUNA SELALU BERTAMBAH MEMUNGKINKAN ADANYA PENGGUNA YANG TIDAK TAHU TATA CARA BERGAUL DALAM DUNIA INTERNET

NETIKET
ADALAH ETIKA DALAM BERKOMUNIKASI MENGGUNAKAN INTERNET
BEBERAPA HAL YANG DIATUR DALAM NETIKET :
- NETIKET DALAM ONE TO ONE COMMUNICATIONS (EMAIL)
- ONE TO MANY COMMUNICATIONS (MAILING LIST, NETNEWS)
- INFORMATION SERVICES (WWW)

NETIKET PADA ONE TO ONE COMMUNICATION
- JANGAN TERLALU BANYAK MENGUTIP (REPLAY). ME-REPLAY SEBAIKNYA MENGHAPUS BAGIAN2 YANG TIDAK PERLU. FILE YANG BESAR MEMBUAT LOADING MENJADI LAMBAT
- PERLAKUKAN EMAIL SECARA PRIBADI
- HATI2 MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL. PENGGUNAAN HURUF BESAR KADANG DIARTIKAN BERTERIAK (WALAU SEBENARNYA BERMAKSUD MEMBERI TEKANAN MAKSUD KITA)
- JANGAN MEMBICARAKAN ORANG LAIN, APALAGI KEJELEKANNYA. ORANG YG MENERIMA INFORMASI/ EMAIL ANDA DAPAT MENGIRIMKAN JUGA KE ORANG LAIN
- JANGAN MENGGUNAKAN FORMAT YANG TIDAK BISA DI PAHAMI PROGRAM EMAIL. JIKA TIDAK PESAN TIDAK AKAN TERBACA ATAU KOSONG
- JAWABLAH SESUAI ISI EMAIL YANG DITERIMA, MISAL MENJAWAB BEBERAPA PERTANYAAN DALAM SATU JAWABAN AKAN MEMBUAT BINGGUNG PEMBACA/PENERIMA EMAIL. JIKA ADA 5 PERTANYAAN, JAWABLAH SATU PERSATU SESUAI DENGAN URUTAN PERTANYAAN.

NETIKET PADA ONE TO MANY COMMUNICATION
- BACA TERLEBIH DULU MAILINGLIST/ NETNEWS SATU ATAU DUA BULAN DISKUSI SEBELUM MEMUTUSKAN BERGABUNG. INI MEMBANTU KITA UNTUK MENGERTI LINGKUNGAN MAILINGLIST TERSEBUT
- TIDAK MENYALAHKAN MODERATOR ATAU PENGURUS SISTEM MENYANGKUT PERILAKU ANGGOTA SISTEM
- BERHATI-HATILAH DENGAN KATA2 YANG AKAN DITULIS. KATA2 TERSEBUT AKAN DISIMPAN DAN DAPAT DIAKSES DALAM WAKTU YANG CUKUP LAMA
- PERHATIKAN ATURAN2 YANG DITENTUKAN SISTEM
- ARTIKEL ATAU TULISAN YANG AKAN DIPOSTING SEBAIKNYA RINGKAS DAN TO THE POINT
- BUATLAH SUBJECT LINE YANG SESUAI DENGAN KESEPAKATAN
- TIDAK MENGIRIMKAN ARTIKEL YANG BERISI KEBOHONGAN ATAU PEMALSUAN
- JIKA INGIN MEMPOSTING IKLAN, PASTIKAN LIST MEMPUNYAI KEBIJAKAN MENGENAI POSTING IKLAN
- JIKA ADA PERDEBATAN, SEBAIKNYA DILAJNUTKAN/DISELESAIKAN DILUAR LIST MISAL MELALUI EMAIL
- TIDAK MENGIRIMKAN TEKS BERBAU SEKS DAN RASIALIS

INFORMATION SERVICES
- PENGGUNA PERLU MENGETAHUI LAYANAN YANG DIGUNAKAN BEKERJA PADA SISTEM LOKAL PENGGUNANYA
- PENGGUNA HARUS MENGGUNAKAN PEMIKIRAN YANG TERBUKA KARENA PENGGUNA LAIN MUNGKIN BERBEDA BUDAYA
- JIKA MENDAPAT KESALAHAN TERHADAP LAYANAN, LAKUKAN PENGECEKAN LOKAL SISTEM SEBELUM MELAKUKAN KOMPLAIN KEPADA PENYEDIA LAYANAN

PELANGGARAN ETIKA BERINTERNET
SANKSI AKAN DIBERIKAN JIKA MELANGGAR ETIKA YANG BERLAKU BERUPA DIKUCILKAN DARI KEHIDUPAN KOMUNITAS INTERNET , DIKELUARKAN DARI KEANGGOTAAN BAHKAN HUKUM

Kamis, 10 Juni 2010

PENGUMUMAN TES TENGAH SEMESTER

TES TENGAH SEMESTER UNTUK MATAKULIAH ETIKA PROFESI DAN PENGEMBANGAN DIRI

AKAN DIADAKAN PADA :

SENIN 11 oktober 2010, JAM 07.00-09.00
RABU 13 oktober 2010, JAM 14.00-16.00

TES AKAN DIADAKAN SESUAI DENGAN JADWAL HARI DAN KELOMPOK MASING-MASING

HARAP DATANG TEPAT WAKTU SESUAI JADWAL MASING-MASING KELAS, JIKA TERLAMBAT MAKA WAKTU TES ANDA TIDAK AKAN MENDAPAT TAMBAHAN WAKTU

SELESAI ATAU TIDAK JIKA WAKTUNYA SUDAH 60 MENIT, MAKA LEMBAR JAWABAN AKAN DIAMBIL


SEMOGA SUKSES
TUHAN YESUS MEMBERKATI


PENGEMBANGAN DIRI

Dalam proses mengembangkan diri, kita perlu melakukan beberapa tahap awal, yaitu mencoba memahami dan mengenali diri kita sendiri.

Pemahaman dan pengenalan akan diri sendiri akan membantu kita dalam menentukan langkah dan mengambil keputusan penting dalam hidup.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengenal diri kita adalah dengan mencoba mencari tahu fakta-fakta kebenaran mengenai diri kita sendiri. Mulailah menanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti dibawah ini :
1. Siapakah saya?
2. Apakah kelebihan saya?
3. Apakah kekurangan saya?
4. Bagaimana kemampuan saya?
5. Apakah minat saya?
6. Apakah bakat saya?
7. Mengapa saya ada?
8. Apa keinginan terbesar saya?
9. Bagaimana saya memulai sesuatu?

Setelah dapat menjawab semua pertanyaan tersebut, cobalah menanyakan kembali pertanyaan berikut ini:
1. Apakah cita-cita saya?
2. Apakah tujuan hidup saya?
3. Bagaimana saya mewujudkan cita-cita saya?
4. Mengapa saya kuliah?
5. Mengapa saya mengambil jurusan TI/SI?

Kemudian juga tanyakan :
1. Apakah saya kritis?
2. Apakah saya kreatif?
3. Apakah saya inovatif?

Setelah mengetahui dan dapat menjawab semua pertanyaan yang ada, mulailah melangkah. Langkah pertama adalah mengambil keputusan untuk memulai, kemudian melakukan apa saya yang harus dilakukan dan tidak pernah akan berhenti lama pada satu titik. Berusaha untuk selalu menemukan hal baru. Berusaha untuk menemukan ide/ gagasan yang baru akan sesuatu. Buatlah visualisasi yang kuat akan ide/ gagasan kita, dan wujudkanlah semua ide yang mungkin bisa kita wujudkan.

Kembangkan semua kemampuan dan pengetahuan anda. Jadilah seorang IT yang kritis, kreatif dan inovatif

INOVATIF

Inovatif memiliki definisi sederhana sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Beberapa pendapat mengenai inovasi, antara lain:
1. Robertson (1974), mengatakan: inovasi merupakan serangkaian tahapan dari teknikal, industrial dan komersialisasi.
2. Marquis (1969), mengatakan: inovasi adalah satu unit dari perubahan-perubahan teknologi yang mendorong perubahan-perubahan teknikal suatu perusahaan di dalam menghasilkan produk/ layanan-layanan atau penggunaan metode/ input yang dikenakan terhadapnya.
3. Urabe (1988), mengatakan : inovasi haruslah terdiri dari pengembangan dari satu gagasan baru dan diimplementasikan ke dalam satu produk, layanan dan proses yang bar, serta mengarah kepada pertumbuhan yang dinamis dari ekonomi nasional dan peningkatan dari ketenagakerjaan. Urabe juga menambahkan, bahwa inovasi merupakan penciptaan, pengenalan dan pengembangan yang berhasil dari produk-produk, layanan, atau proses yang baru.
4. Kuhn (1985) mengatakan: inovasi adalah berangkat dari kreativitas untuk membentuk sesuatu dari yang tidak ada sebelumnya dan kemudian dibentuk melalui gagasan-gagasan yang berkenaan dengan produk-produk atau layanan-layanan.
5. Badway (1988), mengatakan: dari kreativitas akan membawa sesuatu yang baru terhadap sesuatu yang ada, dan akan dibawakan melalui inovasi yang dikenakan terhadap sesuatu yang baru untuk digunakan.
6. Chell (2001) inovasi juga bermaksud berfikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
7. Kinicki dan Williams (2003) mengatakan: inovasi merupakan kaedah mencari jalan untuk menghasilkan produk baru yang lebih baik.

KREATIF DAN KREATIVITAS

Kreatif adalah mencakup berpikir original untuk menemukan solusi di luar apa yang dilakukan secara tradisional.

Kreativitas adalah potensi seseorang untuk memunculkan suatu penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta semua bidang dalam usaha lainnya. Pengertian lain dari kreativitas secara sederhana adalah kemampuan untuk mencipta dan berkreasi.

Lima Ciri Kreativitas
1. Kelancaran, maksudnya adalah kemampuan untuk memproduksi banyak ide.
2. Keluwesan, maksudnya adalah kemampuan untuk mengajukan berbagai macam pendekatan untuk menyelesaikan suatu masalah.
3. Keaslian, maksudnya adalah kemampuan untuk melahirkan gagasan yang original sebagai hasil pemikiran sendiri.
4. Penguraian, maksudnya adalah kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara terperinci.
5. Perumusan kembali, maksudnya adalah kemampuan untuk mengkaji kembali suatu persoalan melalui cara yang berbeda dengan yang sudah lazim.

Unsur Kreativitas
1. Kepasihan. Ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah besar gagasan dan ide-ide pemecahan masalah secara lancar dan cepat.
2. Keluwesan. Pada umumnya mengacu pada kemampuan untuk menemukan gagasan atau ide yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah.

Hambatan Untuk Menjadi Kreatif
Beberapa hal yang menghambat untuk menjadi kreatif adalah kebiasaan, waktu, banyak masalah/ dibanjiri masalah, tidak ada masalah, takut gagal, takut bersenang-senang, dan kritik orang lain

Cara Memunculkan Gagasan Kreatif
1. Kuantitas Gagasan. Kreatif bersandar pada pengembangan sejumlah gagasan sebagai suatu cara untuk memperoleh gagasan atau ide yang baik dan kreatif. Jika ada masalah yang besar, maka kita dituntut untuk memiliki banyak gagasan/ ide untuk dipilih, yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah besar yang ada.
2. Teknik brainstorming. Adalah memaksimalkan kemampuan otak untuk menghasilkan gagasan/ ide baru yang original untuk menambah sejumlah gagasan konvensional yang ada.
3. Sinektik. Adalah suatu metode atau proses untuk menghasilkan gagasan atau wawasan kreatif ke dalam permasalahan. Proses sinektik mencoba membuat yang asing menjadi akrab, begitu pula sebaliknya.
4. Memfokuskan tujuan. Adalah dengan membuat atau berpikir bahwa seolah-olah apa yang diinginkan akan terjadi besok dengan membuat visualisasi yang kuat. Apabila proses ini dilakukan secara berulang-ulang, maka pikiran kita akan terpusat ke arah tujuan yang dimaksud dan terjadi proses auto sugesti ke dalam diri maupun keluar.

KRITIS

Kritis dapat didefinisikan secara sederhana sebagai menghadirkan suatu benda atau hal yang sebelumnya sama sekali belum ada untuk dipergunakan.

Menjadi kritis di dalamnya terdapat suatu proses berpikir atau disebut sebagai berpikir kritis. Berpikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi untuk membuat sebuah penilaian atau keputusan berdasarkan kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman (Pery & Poter, 2005).

Komponen Berpikir Kritis
1. Dasar pengetahuan khusus. Adalah dasar pengetahuan khusus yang dimiliki sesuai dengan bidang profesi yang dimiliki. Dasar pengetahuan ini beragam sesuai dengan profesi atau pekerjaan melalui pendidikan tambahan yang harus dicari atau ditempuh.

2. Pengalaman. Pengalaman merupakan sarana untuk menguji kemampuan dan pengetahuan profesional. Seorang profesional harus mengetahui bahwa pendekatan teori menjadi landasan yang penting untuk praktik, namun harus dibuat modifikasi untuk dapat merangkul atau diterima dalam lingkungan pekerjaan.

3. Tanggung gugat. Adalah kesiapan seorang profesional menghadapi tanggung gugat untuk apapun penilaian yang dibuatnya atas nama pekerjaan terhadap segala tindakan dan keputusannya.

4. Berpikir mandiri. Adalah berpikir sebagai seorang profesional yang akan menggunakan pikirannya untuk berpikir rasional dan mencari jawaban logis.

5. Mengambil resiko. Seorang profesional harus rela ide-idenya ditelaah dan harus dapat menerima pemikiran baru dan maju. Perlu adanya keyakinan dan niat serta kemauan untuk berani mengambil resiko termasuk jika apa yang kita yakini itu salah, untuk kemudian melakukan tindakan yang didasarkan pada keyakian yang didukung oleh fakta-fakta dan bukti yang kuat.

6. Kerendahan hati. Penting mengetahui dan mengakui keterbatasan dari diri sendiri. Seorang pemikir kritis mengetahui resiko yang timbul dari sebuah keputusan atau situasi. Oleh karena itu jika seorang profesional tidak mampu mengenali keterbatasannya untuk mengatasi masalah, maka dipastikan strategi yang dimilikinya akan mengalami kegagalan. Di sini seorang profesional harus memikirkan kembali untuk mencari pengetahuan dan informasi yang baru.

7. Integritas pribadi. Artinya seorang profesional harus membangun rasa percaya diri yang kuat dalam menjalankan profesinya. Selain percaya diri yang kuat, seorang profesional juga harus memiliki keinginan untuk mengakui dan mengevaluasi segala ketidakkonsistenan dalam ide dan keyakinannya secara cepat.

8. Ketekunan. Seorang profesional harus berpikir kritis dalam menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah dalam profesionalisme. Seorang profesional belajar sebanyak mungkin mengenali masalah yang mungkin timbul dalam pekerjaan atau profesinya.

9. Kreatif. Adalah mencakup berpikir original/ asli yang berarti menemukan solusi di luar apa yang dilakukan secara tradisional.

Rabu, 02 Juni 2010

SERTIFIKASI BERORIENTASI PROFESI

Contoh institusi yang menyelenggarakan sertifikasi yang berorientasi pada pekerjaan, antara lain:

1. Institute for Certification of Computing Professionals (ICCP)

Merupakan badan sertifikasi profesi teknologi informasi di Amerika. ICCP melakukan pengujian terhadap 19 bidang minat, diantaranya adalah bussiness information system, office information system, internet, system development, dan software engineer. Beberapa contoh sertifikasi dari ICCP adalah :
- CDP (Certified Data Processor) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang pemrosesan data.
- CCP (Certified Computer Programmer) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja sebagai programer.
- CSP (Certified Systems Professional) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja pada bidang analis desain dan pengembangan komputer berbasis komputer.


2. Institute for Certification of Computing Professionals (CompTIA)

Merupakan Asosiasi industri teknologi komputer yang beranggotakan antara lain: Microsoft, Intel, IBM, Novell, Linux, HP, dan CISCO. Asosiasi ini memberikan sertifikasi di berbagai bidang, misalnya network support, dan computer technical. Adapun beberapa sertifikasi yang diberikan adalah :
- A+ (Entry Level Computer Service) merupakan sertifikasi untuk profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang teknisi komputer.
- Network+ (Network Support and Administration) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang jaringan komputer.
- Security+ (Computer and Information Security) merupakan sertifikasi untuk para profeional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang keamanan komputer.
- HTI+ (Home Technology Installation) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang instalasi sampai pada pemeliharaan dan teknisi home technology.
- IT Project+ (IT Project Managemant) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan dalam manajemen proyek di bidang teknologi informasi.

Dalam pelaksanaannya pelaksanaan sertifikasi menemui hambatan. Beberapa alasan yang dapat menghambat pengambilan keputusan untuk melakukan sertifikasi adalah:
- Biaya yang mahal. Biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi yang bertaraf internasional membutuhkan biaya lebih kurang 150 USD. Itu pun belum tentu lulus. Jika tidak lulus harus mengulang.
- Kemampuan yang kurang memadai terhadap penguasaan materi sertifikasi.

SERTIFIKASI BERORIENTASI PRODUK

Beberapa contoh sertifikasi berorientasi produk, yaitu:
1. Sertifikasi Microsoft (Microsoft Certified Professional)
2. Sertifikasi Oracle
3. Sertifikasi CISCO, dan
4. Sertifikasi Novell


I. Beberapa paket sertifikasi yang ada di sertifikasi Microsoft antara lain:
a. MCDST (Microsoft Certified Desktop Support Technicians) merupakan sertifikasi untuk technical and customer service skill.
b. MCSA (Microsoft Certified Systems Administrators) merupakan sertifikasi untuk administrator jaringan yang terdapat dalam platform Microsoft. Terdapat spesialisai Messaging dan MCSA:security.
c. MCSE (Microsoft Certified Systems Engineer) merupakan sertifikasi untuk desain dan implementasi infrastruktur berbasis Windows dan Microsoft Servers Software.
d. MCDBA (Microsoft Certified Database Administrator) merupakan sertifikasi untuk desain, implementasi dan administer database berbasis pada Microsoft SQL Server database.
e. MCT (Microsoft Certified Tariner) merupakan sertifikasi untuk kualifikasi instruktur untuk melakukan pelatihan-pelatihan perangkat lunak Microsoft.
f. MCAD (Microsoft Certified Application Developers) merupakan sertifikasi dengan menggunakan teknologi Microsoft untuk melakukan pembangunan dan pemeliharaan departemen di level aplications, components, web, atau desktop clients sampai pada back-end data services.
g. MCSD (Microsoft Certified Solution Developers) merupakan sertifikasi untuk melakukan desain dan membangun leading-edge business solution dengan menggunakan Microsoft development tools, technologies platform dan arsitektur Windows.
h. Microsoft Office Specialist merupakan sertifikasi untuk kemampuan penggunaan Microsoft desktop software untuk kepentingan perkantoran.

II. Beberapa Sertifikasi dari Oracle, yaitu:
a. OCA (Oracle Certified Associate)
b. OCP (Oracle Certified Professional)
c. OCM (Oracle Certified Master)
Untuk mendapatkan sertifikasi Oracle, maka harus menguasai berbagai hal, misalnya :
- Konsep dasar database
- Produk Oracle database server
- Creating Oracle database
- Mengelola user, keamanan dan profile
- Aspek teoritis basisdata
- Struktur Oracle
- Isu-isu seperti Tuning Overview, Business problems dan yang lainnya.

III. Beberapa Sertifikasi dari CISCO, yaitu:
a. CCNA (Cisco Certified Networking Associate)
b. CCNP (Cisco Certified Networking Professional)
c. CCIA (Cisco Certified Internetworking Expert)
Untuk mendapatkan sertifikasi dari CISCO harus menguasai beberapa hal, diantaranya adalah:
- Mengkonfigurasi Swith and Router
- Mengkonfigurasi Acces list untuk mengontrol akses ke peralatan jaringan
- Memverifikasi switch and router mampu beroperasi pada standar spesifikasi yang telah ditentukan.

IV. Beberapa Sertifikasi dari Novell, yaitu:
a. Novell CLP (Novell Certified Linux Professional) merupakan sertifikasi untuk ahli Novell dengan kombinasi sistem operasi Linux dengan kemampuan administrator jaringan.
b. Novell CLE (Novell Certified Linux Engineer) merupakan sertifikasi lanjutan dari Novell CLP.
c. Suse CLP (Suse Certified Linux Professional) merupakan sertifikasi dan pengakuan untuk yang menguasai administrasi dalam lingkungan jaringan Linux Suse.
d. MCNE (Master Certified Novell Engineer) merupakan sertifikasi untuk pemilik yang menguasai administrasi dalam lingkungan jaringan industri.

Selasa, 01 Juni 2010

MENJADI PROFESIONAL DENGAN SERTIFIKASI

Sertifikasi merupakan salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi.

Beberapa alasan pentingnya sertifikasi untuk profesional di bidang teknologi informasi adalah :
1. Pekerjaan bidang TI membutuhkan expertise(kepakaran). Penguasaan secara mendalam (kepakaran) dapat dibuktikan dengan adanya sertifikasi, karena dalam sertifikasi ada proses tes atau ujian yang tidak mudah dan memenuhi standar tertentu.
2. Profesi bidang TI berkaitan dengan menjual jasa dan bisnis yang bersifat menjual kepercayaan masyarakat pengguna jasa. Kepercayaan masyarakat akan semakin kuat jika bukti keahlian dari pekerja bidang TI dapat ditunjukkan dalam bentuk sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi bertaraf internasional.

Manfaat yang diperoleh dengan melakukan sertifikasi, yaitu:
1. Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional.
2. Adanya pengakuan resmi dari pemerintah tentang keahlian individu terhadap sebuah profesi.
3. Pengakuan organisasi profesi sejenis baik tingkat regional maupun internasional.
4. Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional maupun internasional.
5. Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai dengan pedoman skala yang diberlakukan.

Standarisasi dan sertifikasi dapat dilakukan oleh badan-badan resmi yang ditunjuk pemerintah atau dilakukan juga oleh industri secara langsung atau sering disebut vendor certification. Sertifikasi dapat digolongkan dalam sertifikasi berorientasi produk dan jenis pekerjaan

MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi informasi selalu berkembang. Hal ini menyebabkan profesional bidang TI harus senantiasa mengembangkan dan meningkatkan ilmu yang dimiliki serta mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Pekerja bidang TI dianggap belum profesional oleh sebagian masyarakat. Penyebab rendahnya profesionalisme bidang teknologi informasi adalah masih banyak pekerja bidang TI tidak menekuni profesinya secara total atau hanya sekedar sambilan serta belum adanya organisasi profesional yang menangani para profesional bidang TI.

Sebagai seorang profesional bidang TI, kita harus memiliki :
1. Dasar ilmu dan pengetahuan yang kuat sesuai dengan bidang TI.
2. Penguasaan konsep/ teori dan penerapannya melalui riset/penelitian dan mengembangkan metode/ penerapan praktisnya.
3. Pengembangan kemampuan profesinya secara berkesinambungan.

Untuk meningkatkan profesionalisme pekerja bidang TI perlu adanya sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam bidang TI. Di Indonesia untuk mengembangkan SDM yang ada, maka dibukalah berbagai program pendidikan di bidang TI, yaitu:
1. Program Sekolah 2000 (merupakan program yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet dengan harapan pelajar di Indonesia sudah mengenal internet sejak dini sehingga dapat membuka akses ke dunia luar).
2. Program SMK Teknologi Informasi (lulusan SMK TI diharapkan dapat bekerja di berbagai sektor, seperti operator, web designer atau technical support).
3. Program Diploma dan Sarjana Teknologi Informasi (lulusan diharapkan memiliki keterampilan dan memiliki kemampuan analisis dan perancangan sistem, sehingga dapat menghasilkan ahli-ahli bidang TI).

Selain usaha-usaha yang dilakukan dalam meningkatkan profesionalisme bidang TI, perlu adanya kegiatan pendidikan non formal seperti kursus dan adanya sertifikasi.

STANDARISASI PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI MENURUT SRIG-PS SEARCC

SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration) merupakan suatu badan yang beranggotakan himpunan profesional TI yang terdiri dari 13 negara anggota. SEARCC dibentuk di Singapura pada bulan Februari tahun 1978. SEARCC memiliki suatu kegiatan yang disebut sebagai SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standarisation).

SEARCC mengembangkan klasifikasi pekerjaan dalam :
1. Cross Country, Cross-enterprise applicability (maksudnya pekerjaan yang ada harus relevan dengan kondisi region dan setiap anggotanya memiliki kesamaan pemahaman dan fungsi dari setiap pekerjaan).
2. Function oriented bukan title oriented (maksudnya gelar atau titel tiap negara bisa berbeda, namun yang terpenting adalah fungsi dari pekerjaan itu adalah sama).
3. Testable/certifiable (fungsi yang ada bisa didefinisikan dan dapat diukur/diuji).
4. Applicable (fungsi yang didefinisikan harus dapat diterapkan pada mayoritas profesional TI pada masing-masing region).

Pekerjaan yang direkomendasikan SRIGPS-SEARCC antara lain:
1. Programer (melakukan pemrograman komputer sesuai dengan sistem yang telah dirancang sebelumnya)
2. Analis sistem (membuat analisis dan desain terhadap suatu sistem sebelum dilakukan implementasi dan pemrograman lebih lanjut).
3. Manajer proyek (melakukan manajeman terhadap proyek-proyek berbasis sistem informasi yang tergantung dengan klasifikasi proyek yang dikerjakannya).
4. Instruktur (memberikan bimbingan, pengarahan dan pendidikan terhadap anak didik dan pekerja pada level di bawahnya).
5. Spesialis (membutuhkan keahlian khusus, misalnya Database, Security, System Software support, IS audit).

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Pekerjaan di bidang teknologi informasi terbagi dalam:

1. Bidang Perangkat Lunak (Software)
a. Sistem analis (menganalisa sistem yang akan diimplementasikan mulai dari menganalisa kelebihan dan kekurangan sitem sampai desain pengembangan sistem).
b. Programer (mengimplementasikan rancangan sistem analis dengan membuat program sesuai analisa sistem sebelumnya).
c. Web designer (melakukan perencanaan dan desain aplikasi berbasis web).
d. Web programer (mengimplementasikan rancangan web designer).

2. Bidang Perangkat Keras (Hardware)
a. Technical engineer (dalam bidang teknik baik berkenaan dengan pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer).
b. Networking engineer (dalam bidang teknis jaringan komputer dan maintenancenya).

3. Bidang Operasional Sistem Informasi
a. EDP operator (mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing di perusahaan/organisasi).
b. Sistem administrator (melakukan administrasi terhadap sistem, pemeliharaan, mengatur hak akses terhadap sistem dan pengaturan operasional sebuah sistem).
c. MIS director (melakukan manajeman terhadap sistem secara keseluruhan termasuk sumber daya manusianya).

4. Pengembang bisnis teknologi informasi (berbagai sektor di industri teknologi informasi).

Profesi di bidang TI memiliki karakteristik, yaitu kompetensi dan tanggung jawab. Kompetensi yang dimaksud adalah suatu sifat yang selalu menuntut seorang profesional untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan tuntutan profesinya. Tanggung jawab yang dimasudkan adalah kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaan sebagai tanggung jawab pribadi.